
Proses Finishing - Kaos Polos Bekasi

Setelah selesai proses sewing Pakaian di bawa ke bagian finishing untuk di lakukan proses berikutnya. Kegiatan finishing dilakukan sebelum packing garmen ke dalam polybag. Aktivitas utama dari departemen finishing meliputi pemangkasan sisa benang, pengecekan pakaian, penyetrikaan, folding dan packing. Pos ini mencakup fungsi utama departemen finishing. Kegiatan dari departemen finishing tercantum di bawah ini
1. Pemangkasan benang(triming):
Di bagian sewing banyak sisa benang dan rantai benang yang tidak dipangkas dengan rapi sehingga di bagian finishing siapkan helper untuk memangkasnya.Banyaknya sisa benang tersebut di sebut riject oleh QC finishing.
2. Memeriksa pakaian:
Semua pakaian diperiksa pada tahap finishing untuk visual dan pengukuran. Quality control(QC) di finishing memeriksa keselurahan bagian garmen di dalam dan di luar. Pemeriksaan dilakukan untuk detail garmen, seperti kelengkapan label, dan trims.
3. Melepaskan noda:
Apabila pada garment jadi di temukan noda baik yang berupa intik-bintik ataupun yang lainya maka akan di bersihkan dengan menggunakan pistol tangan atau dengan menggunakan mesin penghapus noda . Debu dan noda bisa dilepas dengan mesin cuci. Jadi,dilakukan berbagai cara mencuci di bagian finishing sampai noda tersebut hilang .
4. Penyetrikaan Pakaian
Pakaian disetrika dengan menggunakan setrika uap. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kerutan di garmen. Untuk pengukuran pakaian rajutan diatur oleh steam press dengan menempatkan gambar pola di atas meja gosok. Meja pengatur vakum digunakan untuk garmen
6. Folding dan Packing
Pakaian yang difolding dilipat dalam dimensi tertentu dan dimasukkan ke dalam polybag agar tetap terjaga kerapihan dan kebersihannya.